Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan » Republik Indonesia
Tokyo, Kemendikbudristek
— Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) KBRI Tokyo, Yusli Wardiatno, melakukan kunjungan kerja ke Tokyo College of Music (TCM), perguruan tinggi terkemuka dan tertua dalam bidang musik di Jepang yang didirikan tahun 1907 sebagai Toyo Conservatory of Music di wilayah Kanda, Tokyo.Kunjungan tersebut bertujuan untuk menjajaki potensi kerja sama dalam bidang pendidikan musik antara Indonesia dan Jepang sekaligus mengenalkan kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Dalam kunjungannya pada hari Jumat 28 Juli 2023., Atdikbud diterima oleh Wakil Rektor TCM, Atsuko Okada; Managing Director of International Affairs, Yukiko Ishii; Departement of Community Connections, Kiyomi Muro; serta Yutaka Hokura (Specially Appointed Professor), yang secara aktif terlibat dalam pengembangan program internasional di kampus tersebut.
Salah satu poin penting dalam pertemuan tersebut adalah penjelasan dari Atdikbud Yusli tentang kebijakan MBKM yang diterapkan di Indonesia. TCM menyambut baik kebijakan ini, yang memberikan mahasiswa kesempatan untuk memiliki kendali lebih besar atas pendidikan mereka dan memberikan fleksibilitas dalam menentukan jalur pendidikan yang sesuai dengan minat dan bakat masing-masing.
TCM sangat terkesan dengan inisiatif tersebut dan berminat untuk menjadi mitra Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dalam Program Indonesia International Student Mobility Awards (IISMA), yang bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa Indonesia untuk belajar di universitas luar negeri termasuk di Jepang.
“Kebijakan MBKM merupakan sebuah terobosan yang mesti disosialisasikan pada berbagai institusi pendidikan di Jepang yang berpotensi menjadi mitra dalam kerja sama akademik dengan berbagai pemangku kepentingan di Indonesia,” ujar Yusli.
Menurutnya, sosialisasi program sangat penting agar pemahaman tentang kebijakan ini meningkat. Ke depan diharapkan berbagai aktivitas akademik seperti pertukaran mahasiswa dan staf pengajar, kerja sama riset, penyelenggaraan seminar bersama dan lainnya yang mendukung MBKM dapat terus meningkat.
Pada kesempatan yang sama, TCM juga menyatakan minatnya untuk membuka kampus atau program pendidikan musik di Indonesia. Hal ini akan memberikan kesempatan bagi mahasiswa Indonesia yang berminat dalam bidang musik untuk mendapatkan pendidikan berkualitas dari salah satu perguruan tinggi terbaik di Jepang. Dalam hal ini, TCM memohon dukungan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Tokyo (KBRI Tokyo) untuk menjembatani kerja sama dengan perguruan tinggi di Indonesia guna mewujudkan rencana ini.
“Kami ingin lebih menguatkan hubungan kerja sama pendidikan dengan Indonesia. Informasi peluang membuka kampus di Indonesia sangat menarik dan akan kami pertimbangkan. Kami juga sangat tertarik menjadi mitra Kemendikbudristek dalam program IISMA. Kami sangat berharap dukungan KBRI Tokyo dan Kemendikbudristek untuk mewujudkannya,” tutur Okada.
Selama kunjungan tersebut, Atdikbud Tokyo berkesempatan untuk melihat secara langsung sarana dan prasarana akademik yang sangat lengkap di bangunan kampus TCM yang baru berusia tiga tahun. Fasilitas yang modern dan sangat memadai ini mencerminkan komitmen TCM dalam menyediakan lingkungan pendidikan yang kondusif bagi mahasiswa dan fakultas.
Selain itu, Atdikbud juga ikut menyaksikan perkuliahan pembelajaran vokal dan alat musik tradisional Jepang yang memberikan gambaran nyata tentang kualitas program pendidikan musik yang dijalankan oleh TCM.
Kunjungan kerja ini diharapkan akan menjadi landasan yang kuat untuk menjalin kerja sama yang lebih erat antara Indonesia dan Jepang dalam bidang pendidikan musik. Melalui Program IISMA dan potensi kerjasama lainnya, para mahasiswa Indonesia berpeluang untuk mengembangkan bakat musik dan potensi mereka di lingkungan akademik yang berstandar internasional. TCM dapat memperluas jangkauan dan dampaknya dengan membuka kesempatan belajar bagi warga Indonesia. KBRI Tokyo maupun TCM berharap kerja sama pendidikan dalam bidang musik ini dapat memberikan kontribusi positif bagi pengembangan dunia pendidikan musik kedua negara. (Penulis: Atdikbud Tokyo, Editor: Andrew Fangidae/Denty Anugrahmawaty/Seno Hartono)
Sumber :
Penulis : pengelola web kemdikbud
Editor :
Dilihat 38 kali