Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan » Republik Indonesia
Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Berlin, Ardi Marwan, tengah Memberikan Arahan kepada Calon Azubi yang akan Berangkat ke Jerman
Berlin, 31 Juli 2023 – Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Berlin melalui Satuan Kerja Pendidikan dan Kebudayaan menghadiri Pre-Departure Briefing calon peserta Ausbildung (Azubi) secara daring. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Edukadin dan Industrie-und Handelskammer (IHK) Trier untuk memberikan pembekalan kepada calon Azubi terkait kehidupan dan lingkungan kerja di Jerman.
Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Berlin, Ardi Marwan, yang turut hadir dalam pertemuan ini memberikan informasi terkait kehidupan dan lingkungan kerja di Jerman kepada calon Azubi. Ia mengatakan bahwa orang Jerman memiliki etos kerja yang sangat tinggi. “Mereka disiplin dan menjunjung tinggi kompetensi. Maka dari itu, saya harap teman-teman dapat beradaptasi dan memberikan yang terbaik,“ ucap Ardi pada Pre-Departure Briefing calon peserta Ausbildung (Azubi) secara daring, Selasa (25/7).
Ardi juga memberikan motivasi kepada calon Azubi untuk terus fokus pada program Ausbildung-nya. “Saya percaya akan ada banyak rintangan dan tantangan ketika menjalankan program Ausbildung. Namun saya berpesan bahwa kalian harus terus ingat tujuan awal mengapa ikut program ini, ambil hal-hal positif selama belajar dan bekerja, tinggalkan hal-hal negatif,“ pesan Ardi.
Sementara itu, Direktur Edukadin, Agustina Devi, menyatakan bahwa tujuan dilaksanakannya pertemuan daring ini adalah agar calon Azubi dapat memiliki gambaran tentang kehidupan di Jerman serta lingkungan dan budaya kerja di Jerman.
“Kami berharap dengan diadakannya pertemuan ini, calon Azubi dapat memiliki gambaran tentang hidup di Jerman,“ ungkap Agustina.
Edukadin adalah sebuah lembaga pendidikan dan pelatihan vokasi yang telah bekerja sama dengan IHK Trier dalam menyalurkan Azubi ke perusahaan-perusahaan terpercaya dan terverifikasi. Total Azubi yang akan diberangkatkan ke Jerman berjumlah 18 orang. “Saat itu ada 29 pendaftar. Namun seiring berjalannya waktu ada yang mengundurkan diri,” ujar Agustina.
Meskipun demikian, proses persiapan masih terus bergulir. Kini ada calon Azubi yang sudah mengantongi izin temu dengan Kedutaan Besar Republik Federal Jerman di Jakarta untuk mengurus visa. Ada dua orang yang sudah mendapat visa.
Perlu diketahui bahwa calon Azubi yang akan berangkat berasal dari Semarang dan Pulau Bali. Sebut saja Zakiyy Ajrul Mukminin, calon Azubi asal Semarang. Pria yang pernah mengenyam pendidikan D3 di salah satu perguruan tinggi di kota Surakarta ini memilih untuk mengambil program Ausbildung jurusan Restaurantfachmann.
”Tujuan saya adalah mengasah keterampilan saya dan menimba ilmu sebanyak-banyaknya agar mendapatkan pekerjaan yang lebih baik,” kata Zakiyy.
Calon Azubi lainnya akan melakukan pendidikan dan pelatihan di sektor perhotelan dan restoran, dan mereka akan ditempatkan di hotel dan restoran di sekitar kota Trier. Hal ini disebabkan adanya kerjasama antara Kamar Dagang dan Industri Jawa Tengah dengan IHK Trier. “Mereka akan ditempatkan di tempat-tempat terbaik agar output yang dihasilkan pun sesuai dengan harapan,“ ucap Agustina.
Pada kesempatan yang sama, perwakilan dari IHK Trier, Andreas Gosche, mengatakan bahwa pemaparan dari Atase Pendidikan dan Kebudayaan adalah sebuah pengantar yang sangat berguna bagi calon Azubi tentang kehidupan di Jerman.
“Saya harap, dengan adanya pemaparan dari Atase Pendidikan dan Kebudayaan, para peserta dapat mempersiapkan dirinya dengan lebih baik sebelum memulai program pendidikan dan pelatihan vokasi ini,“ tutup Andreas. (Adrian/Atdikbud, Editor: Rayhan Parady/Seno Hartono)
Sumber :
Penulis : pengelola web kemdikbud
Editor :
Dilihat 102 kali