Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan » Republik Indonesia
Jeddah, Kemendikbudristek – Sebanyak tujuh mahasiswi dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) yang tengah melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Internasional telah membawa nuansa berbeda ke Sekolah Indonesia Jeddah (SIJ). Kedatangan mereka tidak hanya dianggap sebagai penyegaran rutinitas sekolah, tetapi juga sebagai kesempatan untuk membuka cakrawala baru bagi para siswa kelas dua, khususnya dalam hal olahraga dan permainan lapangan.
Pada hari yang cerah, di bawah sinar matahari yang hangat, lapangan Sekolah Indonesia Jeddah berubah menjadi arena keceriaan dan kegembiraan. Tertawa riang dan sorak sorai anak-anak bergema, menandakan keberhasilan dari program yang diinisiasi oleh mahasiswi KKN UMY ini. “Anak-anak sangat antusias, energi mereka luar biasa. Kita bisa lihat bagaimana kehadiran mahasiswi KKN ini membawa semangat baru bagi mereka,” ujar Sutikno, Kepala Sekolah SIJ dengan senyum lebar.
Kegiatan yang diadakan melibatkan berbagai permainan yang dirancang untuk tidak hanya menstimulasi fisik, tetapi juga untuk memperkuat kerjasama dan sportivitas di antara siswa. Mulai dari lomba lari, estafet, sepak bola, hingga permainan tradisional, kegiatan ini diharapkan dapat mengembangkan kemampuan motorik dan sosial siswa.
“Kami berharap melalui kegiatan ini, siswa tidak hanya berolahraga untuk kesehatan fisik, tetapi juga mempelajari nilai-nilai penting seperti kerja sama tim, kejujuran, dan menghargai sesama,” jelas salah satu mahasiswi KKN saat diwawancara.
Kepala Sekolah SIJ mengakui bahwa interaksi dan pendekatan yang dibawa oleh mahasiswi KKN sangat berdampak pada peningkatan minat anak-anak terhadap olahraga. “Mereka seperti kakak-kakak yang disayangi. Anak-anak menjadi lebih termotivasi dan ini membantu mereka untuk lebih aktif,” kata beliau dalam sebuah wawancara.
Seorang guru olahraga di SIJ juga menyampaikan rasa terima kasihnya, “Kami sangat mengapresiasi inisiatif dan kreativitas yang ditunjukkan oleh mahasiswi KKN. Mereka telah menyuntikkan energi dan inspirasi baru yang membuat program olahraga kami menjadi lebih variatif dan menyenangkan.”
Kegiatan ini tidak hanya meninggalkan kesan positif bagi siswa, tetapi juga bagi mahasiswi KKN. “Ini pengalaman yang tidak ternilai. Kami belajar banyak tentang bagaimana mengelola kegiatan untuk anak-anak dengan latar belakang budaya yang berbeda,” ungkap salah satu mahasiswi.
Program KKN Internasional dari UMY ini telah menunjukkan bahwa pendidikan lintas budaya melalui olahraga dapat menjadi sarana efektif dalam pembelajaran dan pertukaran budaya. Semangat, keceriaan, dan pembelajaran yang terjadi di lapangan SIJ hari ini menjadi bukti nyata bahwa olahraga adalah bahasa universal yang menghubungkan hati, tidak terbatas oleh batas negara atau bahasa.
Kegiatan ini diharapkan dapat berlanjut dan berkembang, tidak hanya sebagai program KKN tetapi juga sebagai bagian dari kurikulum sekolah, yang memfasilitasi pertumbuhan dan perkembangan siswa secara keseluruhan, baik dalam aspek fisik maupun sosial. (Penulis: Sutikno)
Sumber :
Penulis : pengelola web kemdikbud
Editor :
Dilihat 33 kali