Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan » Republik Indonesia
Sejumlah 156 judul buku atau 76.752 buku yang disebar oleh Kemendikbudristek dan Tanoto Foundation di 12 kabupaten di Indonesia yakni Asahan, Karo, Kendal, Tegal, Kutai Barat, Kutai Kartanegara, Paser, Tebo, Batanghari, Muaro Jambi, Siak, dan Kampar.
Melalui gerakan ini, Kemendikbudristek dan Tanoto Foundation ingin mengubah lanskap pendidikan dengan lebih memberdayakan murid melalui penyediaan alat pembelajaran sebagai bekal kesuksesan mereka.
Peluncuran ini dihadiri oleh Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah, Iwan Syahril; Kepala Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra, Muh. Abdul Khak; Direktur Sekolah Dasar, Muhammad Hasbi; Qualitative Researcher, SMERU Research Institute, Michelle Andrina; Kepala Program Pendidikan Dasar Tanoto Foundation, Ari Widowati; dan Kepala Kebijakan dan Advokasi, Eddy Henry.
Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah, Iwan Syahril, menyampaikan harapannya dengan adanya kolaborasi dalam peluncuran “Gerakan Buku Bacaan Bermutu”.
“Saya berharap dan terus mendorong Gerakan Buku Bacaan Bermutu, semoga dapat terus meluas dan dapat memberikan inspirasi semangat gotong royong, sebagai upaya peningkatan literasi di Indonesia,” ucap Dirjen Iwan.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Tanoto Foundation, yang telah bersedia untuk gotong royong dalam memperbaiki kemampuan literasi, untuk mendukung peningkatan literasi Indonesia melalui Gerakan Buku Bacaan Bermutu,” lanjut Iwan.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Program Pendidikan Dasar Tanoto Foundation, Margaretha Ari Widowati menyampaikan bahwa Tanoto Foundation berkomitmen untuk tingkatkan kecakapan literasi anak-anak Indonesia.
“Harapan kami, semua anak Indonesia mampu memahami bacaan dengan baik. Semoga partisipasi kami ini dapat memperkuat usaha pemerintah untuk menyediakan buku yang menarik minat baca anak. Apresiasi setinggi-tingginya untuk Kemendikbudristek yang menginisiasi gotong royong demi peningkatan literasi Indonesia,” pungkas Ari.
(Penulis: Maureen Chika/Editor: Rayhan Parady)
Sumber :
Penulis : pengelola web kemdikbud
Editor :
Dilihat 130 kali