Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan » Republik Indonesia
Surabaya, 25 Oktober
2023 – Seiring berjalannya era modernisasi, teknologi pun seakan berjalan tanpa henti untuk berkembang. Perkembangan teknologi membawa banyak berpengaruh, salah satunya adalah dunia industri.Tidak bisa dipungkiri bahwa perkembangan teknologi menghasilkan tenaga kerja robot untuk menyelesaikan suatu pekerjaan. Menjawab tantangan tersebut, Robotic Manufacturing System secara resmi untuk pertama kalinya dipertandingkan pada gelaran Lomba Kompetensi Siswa Sekolah Menengah Kejuruan (LKS SMK) tingkat nasional tahun 2023.
Salah satu Dewan Juri, Yohanes Erwin, mengatakan bahwa bidang robot indsutri memang mengalami kendala pada pembibitan sumber daya manusia. Bahkan beberapa pegawai yang memiliki latar belakang robotik pun masih kurang cakap dalam mengoperasikan robot industri.
“Melalui gelaran LKS SMK 2023 kami targetkan setidaknya para peserta mampu mengukur kemampuan mereka dan mengasah ketrampilannya mengoperasikan robot industri. Sehingga, nantinya mereka mampu menjadi SDM yang kompeten pada bidang ini,” kata Erwin di SMK Negeri 5 Surabaya (25/10).
Erwin menambahkan, pada LKS SMK 2023 peserta lomba ditantang untuk menyelesaikan empat modul, dan selanjutnya mereka diharuskan untuk mengintegrasikan alat yang mereka kerjakan dengan robot industri yang sudah disediakan.
Tahun ini, cabang lomba Robotic Manufacturing System diikuti 11 SMK yang mewakili 11 provinsi. Peserta lomba, Bryan Nathanael Saragih dari SMK Negeri 1 Batam merasa senang dan bangga bisa ikut dalam LKS SMK tingkat nasional 2023. “Kami sudah melakukan persiapan dengan matang dan berharap kami mendapatkan juara serta membawa bangga Provinsi Kepulauan Riau,” ujar Bryan.
Lebih lanjut, Paramarta Rudyance Aji, siswa SMK Negeri 2 Pati merasa termotivasi untuk mengeluarkan kemampuan terbaiknya dalam gelaran LKS SMK 2023. “Saya melakukan pengembangan diri dengan mempelajari pengoperasian robot industri melalui YouTube. Tentunya saya berharap bisa memberikan medali untuk Jawa Tengah,” ucap Paramarta.
Antusiasme tidak hanya terlihat dari para peserta namun juga pendamping siswa. Mursyida, pendamping pelajar kontingen Kepulauan Riau menuturkan, cabang lomba Robotic Manufacturing System perlu dikembang lebih lanjut setiap gelaran LKS SMK. Sehingga, membuat ketrampilan siswa dapat terus meningkat dan mempersiapkan talenta pelajar SMK yang siap mengarungi bidang robotik industri. *** (Penulis: Rifki/Editor: Denty A.)
Sumber :
Penulis : pengelola web kemdikbud
Editor :
Dilihat 55 kali