Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan » Republik Indonesia

Jakarta

, Kemendikbudristek — Majelis Wali Amanat (Governing Board (GB) Member) SEAMEO RECFON yang berasal dari perwakilan 11 negara di Asia Tenggara menyetujui tiga kegiatan regional SEAMEO selama pertemuan tahunan ke-13 yang diselenggarakn pada tanggal 19-21 September 2023.

Ketiga kegiatan baru tersebut yaitu Southeast Asian Youth Forum on Food and Nutrition (SEAYFFN), Regional Training Course on Management of School-Based Nutrition Programs (MSBNP), dan the Second International Conference on Food and Nutrition (ICFN).

SEAYFFN merupakan forum regional bagi pemuda di Asia Tenggara untuk berdialog dan berdiskusi secara terbuka serta menyuarakan pendapat dan gagasan mereka terkait isu pangan dan gizi yang dapat mempertajam arah kebijakan Pemerintah.  Forum SEAYFFN akan diselenggarakan secara virtual/daring setiap tahun.

Pelatihan MSBNP merupakan pelatihan regional yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas kepala sekolah agar dapat mengimplementasikan program gizi berbasis sekolah secara berkelanjutan untuk meningkatkan kesejahteraan dan prestasi akademik siswa. Pelatihan MSBNP yang akan dilaksanakan setiap tahun bagi pihak sekolah dengan durasi pelatihan selama satu minggu melalui metode tatap muka.

Forum SEAYFFN dan pelatihan MSBNP merupakan dua kegiatan yang mendukung program unggulan SEAMEO RECFON yaitu Gizi untuk Prestasi atau Nutrition Goes To School (NGTS) yang bertujuan untuk membentuk anak usia sekolah dan remaja yang aktif, bergizi baik, dan cerdas melalui kebiasaan hidup sehat dan bergizi seimbang.

Program NGTS saat ini telah dilaksanakan di 83 sekolah di berbagai jenjang pendidikan (SD/SMP/SMA sedejarat) di Indonesia serta empat sekolah vokasi di Kamboja.

Sementara itu, ICFN ke-2 merupakan konferensi internasional yang diselenggarakan untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan mengenai isu terkini serta tantangan dan peluang tentang “environmental nutrition” yang berkaitan dengan dampak pola makan terhadap kesehatan lingkungan di Asia Tenggara, dalam bentuk penelitian, program, dan kebijakan.

Sebagai Pusat Kajian Gizi Regional, SEAMEO RECFON memiliki Majelis Wali Amanat / Governing Board (GB) sebagai salah satu perangkat wajib dari struktur organisasi dari SEAMEO Centre yang berperan sebagai badan pengarah dan pembuat keputusan serta kebijakan strategis dari suatu SEAMEO Centre.

Anggota Governing Board dari suatu pusat adalah para pejabat tinggi Kementerian Pendidikan atau Kementerian terkait yang masing-masing ditunjuk sebagai perwakilan dari 11 negara anggota SEAMEO. Pertemuan Majelis Wali Amanat atau Governing Board Meeting (GBM) merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tahun.

“Pertemuan tahunan Majelis Wali Amanat menjadi kegiatan penting bagi kami dalam memantau kemajuan pelaksanaan program serta mendiskusikan ide-ide baru dalam mencapai visi, misi, dan tujuan institusi,” ujar Pelaksana tugas (Plt.) Direktur SEAMEO RECFON, Zainun Misbah.

Rangkaian acara GBM tahun ini dibuka secara daring pada tanggal 19 September 2023 oleh Plt. Direktur SEAMEO RECFON, Perwakilan dari SEAMEO Sekretariat, Sekretaris Universitas Indonesia, serta Plt. Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek, Kemendikbdristek).

Dalam sambutannya, perwakilan SEAMEO Secretariat, Garry Pawitandra Poluan, mengapresiasi komitmen dan upaya yang dilakukan oleh berbagai pihak dalam mengimplementasikan program unggulan SEAMEO RECFON.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada para pelaksana program, pengambil kebijakan, dan mitra akademik atas kontribusi dan komitmennya dalam penerapan NGTS dan ECCNE di wilayahnya masing-masing,” ungkap Garry.

Selanjutnya, Sekretaris Universitas Indonesia Agustin Kusumayati, menyampaikan bahwa SEAMEO RECFON dapat memperkuat peran dan kontribusinya di tingkat nasional maupun regional.
“Kontribusi SEAMEO RECFON sangat berarti bagi Indonesia. Kedepannya, sebagai pusat kajian regional, SEAMEO RECFON harus mampu memberikan dampak dan kontribusi yang lebih besar di tingkat regional Asia Tenggara,” ujar Agustin.

Sebagai kementerian yang bertanggung jawab mengoordinasikan SEAMEO Center yang ada di Indonesia, sambutan dari Kemenfikbudristek diwakili oleh Sekretaris Ditjen Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Tjitjik Sri Tjahjandarie.

Dalam sambutannya, Tjitjik mengajak Pemerintah dan mitra akademisi untuk bergerak bersama mengatasi masalah gizi di Indonesia dan Asia Tenggara. “Saya mengajak pemerintah dan mitra akademisi/perguruan tinggi untuk bekerja sama dalam memerangi malnutrisi di Indonesia, serta di Asia Tenggara,” pesan Tjitjik.

Rangkaian acara SEAMEO RECFON’s Governing Board Meeting yang ke-13 tahun ini dibuka bersamaan dengan acara pemberian penghargaan implementasi Program Anakku Sehat dan Cerdas/Early Childhood Care, Nutrition, and Education (ECCNE Awards) tingkat kabupaten/kota se-Indonesia serta ditutup dengan acara apresiasi bagi sekolah/madrasah dampingan Program Gizi untuk Prestasi (Nutrition Goes To School/NGTS) dari tingkat dasar hingga menengah atas, yang telah mengimplementasikan Program NGTS hingga mencapai Tahap Institusionalisasi. (Tim Publikasi SEAMEO RECFON, Editor: Andrew Fangidae/Denty A./Seno Hartono)
Sumber :

Penulis : pengelola web kemdikbud
Editor :
Dilihat 51 kali