Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan » Republik Indonesia
Dili, Kemendikdasmen – Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Dili, Timor-Leste melalui Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) sukses menyelenggarakan kegiatan Pameran Pendidikan Tinggi Indonesia 2024 yang diikuti oleh 60 Lembaga Perguruan Tinggi (LPT) yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Kegiatan yang dilaksanakan di Pusat Budaya Indonesia pada 24 s.d. 26 Oktober 2024 tersebut turut dihadiri oleh 5.485 pengunjung yang terdiri dari berbagai kalangan masyarakat.
Pameran Pendidikan Tinggi Indonesia merupakan wadah bagi LPT Indonesia untuk melakukan berbagai aktivitas internasional termasuk penjaringan calon mahasiswa asing, penjajakan kerja sama serta promosi program studi unggulan pada masing-masing LPT.
Sesuai visi Timor-Leste yang menitikberatkan pendidikan sebagai kunci pembangunan nasional, maka potensi kerja sama bilateral di bidang pendidikan terutama dalam hal Tridharma Perguruan Tinggi dan kerja sama lainnya terbuka sangat lebar. Kerja sama tersebut juga diharapkan dapat memiliki dampak yang signifikan bagi kedua negara khususnya dalam hal peningkatan kualitas sumber daya manusia.
Atdikbud KBRI Dili, Ikhfan Haris, menyampaikan bahwa tahun 2024 merupakan tahun ke-7 penyelenggaraan pameran pendidikan dan tahun ini merupakan pameran pendidikan terbesar yang pernah diselenggarakan oleh di KBRI Dili. Ia menambahkan, bahwa kegiatan ini pertama kali dilaksanakan pada tahun 2016 dan sempat terhenti akibat pandemi Covid-19.
“Total terdapat 60 perguruan tinggi Indonesia dari berbagai provinsi di Indonesia yang hadir langsung dalam kegiatan ini. Kegiatan ini akan dilaksanakan selama 3 hari, mulai tanggal 24 hingga 26 Oktober 2024, kami berharap kegiatan ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat Timor-Leste yang berkeinginan untuk melanjutkan studi di Indonesia untuk menggali informasi lebih dalam, langsung kepada representasi perguruan tinggi Indonesia yang hadir di PBI. Sebagai informasi, jumlah mahasiswa asing terbanyak di Indonesia saat ini adalah mahasiswa dari Timor-Leste,” ungkap Ikhfan, di Dili, Kamis (24/10).
Lebih lanjut, Ikhfan mengatakan bahwa KBRI Dili senantiasa mendukung program internasionalisasi perguruan tinggi Indonesia, kami juga berkomitmen untuk terus membantu dan berkontribusi dalam pembangunan SDM Timor-Leste melalui program pendidikan.
Pameran Pendidikan Tinggi Indonesia 2024 dibuka secara langsung oleh Direktur Eksekutif Fundo Desenvolvimento do Capital Humano serta turut dihadiri oleh para pimpinan perguruan tinggi Timor-Leste, Pejabat BUMN/S Indonesia serta tamu undangan lainnya.
Kegiatan ini selain membuka akses informasi mengenai bursa pendidikan tinggi Indonesia juga sekaligus menjadi jembatan dalam melakukan sinergi atas kebutuhan dan kepentingan bersama antara Indonesia dan Timor-Leste.
Agenda utama Pameran Pendidikan Tinggi Indonesia 2024 meliputi tiga hal yakni yang pertama, Bazar Pendidikan yang difokuskan untuk memfasilitasi informasi bagi calon mahasiswa asal Timor-Leste yang tertarik untuk studi di Indonesia. Lalu yang kedua, Partnership Meeting yang di fokuskan pada penjajakan kerja sama antara LPT Indonesia dengan perguruan tinggi Timor-Leste. Selanjutnya yang ketiga, On-site Registration dan on-site-Test yang difokuskan pada penjaringan calon mahasiswa dengan melakukan rangkaian seleksi penerimaan calon mahasiswa baru oleh Perguruan Tinggi Indonesia. (Pusat Budaya Indonesia/Editor: Rayhan, Denty)
Pameran Pendidikan Tinggi Indonesia merupakan wadah bagi LPT Indonesia untuk melakukan berbagai aktivitas internasional termasuk penjaringan calon mahasiswa asing, penjajakan kerja sama serta promosi program studi unggulan pada masing-masing LPT.
Sesuai visi Timor-Leste yang menitikberatkan pendidikan sebagai kunci pembangunan nasional, maka potensi kerja sama bilateral di bidang pendidikan terutama dalam hal Tridharma Perguruan Tinggi dan kerja sama lainnya terbuka sangat lebar. Kerja sama tersebut juga diharapkan dapat memiliki dampak yang signifikan bagi kedua negara khususnya dalam hal peningkatan kualitas sumber daya manusia.
Atdikbud KBRI Dili, Ikhfan Haris, menyampaikan bahwa tahun 2024 merupakan tahun ke-7 penyelenggaraan pameran pendidikan dan tahun ini merupakan pameran pendidikan terbesar yang pernah diselenggarakan oleh di KBRI Dili. Ia menambahkan, bahwa kegiatan ini pertama kali dilaksanakan pada tahun 2016 dan sempat terhenti akibat pandemi Covid-19.
“Total terdapat 60 perguruan tinggi Indonesia dari berbagai provinsi di Indonesia yang hadir langsung dalam kegiatan ini. Kegiatan ini akan dilaksanakan selama 3 hari, mulai tanggal 24 hingga 26 Oktober 2024, kami berharap kegiatan ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat Timor-Leste yang berkeinginan untuk melanjutkan studi di Indonesia untuk menggali informasi lebih dalam, langsung kepada representasi perguruan tinggi Indonesia yang hadir di PBI. Sebagai informasi, jumlah mahasiswa asing terbanyak di Indonesia saat ini adalah mahasiswa dari Timor-Leste,” ungkap Ikhfan, di Dili, Kamis (24/10).
Lebih lanjut, Ikhfan mengatakan bahwa KBRI Dili senantiasa mendukung program internasionalisasi perguruan tinggi Indonesia, kami juga berkomitmen untuk terus membantu dan berkontribusi dalam pembangunan SDM Timor-Leste melalui program pendidikan.
Pameran Pendidikan Tinggi Indonesia 2024 dibuka secara langsung oleh Direktur Eksekutif Fundo Desenvolvimento do Capital Humano serta turut dihadiri oleh para pimpinan perguruan tinggi Timor-Leste, Pejabat BUMN/S Indonesia serta tamu undangan lainnya.
Kegiatan ini selain membuka akses informasi mengenai bursa pendidikan tinggi Indonesia juga sekaligus menjadi jembatan dalam melakukan sinergi atas kebutuhan dan kepentingan bersama antara Indonesia dan Timor-Leste.
Agenda utama Pameran Pendidikan Tinggi Indonesia 2024 meliputi tiga hal yakni yang pertama, Bazar Pendidikan yang difokuskan untuk memfasilitasi informasi bagi calon mahasiswa asal Timor-Leste yang tertarik untuk studi di Indonesia. Lalu yang kedua, Partnership Meeting yang di fokuskan pada penjajakan kerja sama antara LPT Indonesia dengan perguruan tinggi Timor-Leste. Selanjutnya yang ketiga, On-site Registration dan on-site-Test yang difokuskan pada penjaringan calon mahasiswa dengan melakukan rangkaian seleksi penerimaan calon mahasiswa baru oleh Perguruan Tinggi Indonesia. (Pusat Budaya Indonesia/Editor: Rayhan, Denty)