Tangerang, 10 Oktober 2024 – Karya-karya insan vokasi turut menyemarakkan Trade Expo Indonesia (TEI) 2024 dan Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2025. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi berpartisipasi dalam pergelaran pameran perdagangan terbesar dan ekosistem fesyen muslim di Indonesia ini.Kegiatan TEI 2024 dan JMFW 2025 terselenggara di ICE
Jakarta, 10 Oktober 2024 – Pemerintah menjamin pengembangan talenta nasional bidang riset dan inovasi, seni dan budaya, serta olahraga yang diyakini mampu mendorong kemajuan perekonomian Indonesia. Untuk itulah, pemerintah meluncurkan Desain Besar Manajemen Talenta Nasional 2024-2045 sebagai desain lanjutan keterlibatan pemerintah dalam mewadahi talenta-talenta nasional. Peluncuran Desain Besar Manajemen Talenta Nasional yang diselenggarakan di Hotel St.
Den Haag, Belanda, Kemendikbudristek – Konferensi the Week of Indonesia – Netherlands Education and Research (WINNER) 2024 adalah pertemuan dalam bidang pendidikan dan riset. Kali ini WINNER 2024 menjadi saksi pengesahan kolaborasi antar Konsorsium Universitas di Indonesia dan Belanda untuk Masa Depan Berkelanjutan yang berlangsung pada 24-26 September 2026, Den Haag dan Amsterdam, Belanda. Penyelenggara WINNER
Den Haag, Belanda, Kemendikbudristek – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalukan kunjungan kerja ke Belanda guna menghadiri serangkaian pertemuan Joint Committee Meeting (JCM) Indonesia-Belanda bidang Pendidikan Tinggi, Riset dan Ilmu Pengetahuan pada 24 s.d. 26 September 2024. Delegasi Indonesia dipimpin oleh Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Vokasi, Tatang Muttaqin, dan terdiri dari
Sanur, Bali, Kemendikbudristek — Ekosistem pendidikan tinggi di Indonesia memiliki sejumlah tantangan dalam rangka meningkatkan daya saing. Terdapat tiga hal utama yang perlu diperhatikan, yaitu bagaimana agar lulusan universitas mampu mendapatkan pekerjaan dengan pendapatan layak, bagaimana mendorong lebih banyak kesempatan ataupun dukungan finansial terhadap riset di kampus, serta bagaimana melakukan pemerataan terhadap kualitas pendidikan di
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Majelis Sastra Asia Tenggara (Mastera) mengikuti rangkaian kegiatan Mastera yang diselenggarakan oleh Mastera Brunei Darussalam. Rangkaian kegiatan ini meliputi Seminar Antarbangsa Kesusatraan Asia Tenggara (SAKAT) 2024, Penganugerahaan Sastrawan Ke-7 Mastera, Festival Teater Mastera 2024, serta Sidang ke-28 Mastera. Kegiatan ini
Yogyakarta, Kemendikbudristek — Para pakar dari Asia Tenggara yang tergabung dalam Dewan Wali Amanat Southeast Asia Ministers of Education (SEAMEO) Regional Centre for Food and Nutrition (RECFON) memaparkan praktik baik dan pembelajaran pelaksanaan program pemberian makan siang dalam “International Seminar on School Lunch Programmes in Southeast Asia: Best Practices and Lessons”, yang diselenggarakan oleh Universitas
Yogyakarta, Kemendikbudristek – Dalam rangka mendorong kerja sama yang lebih strategis menuju tahun 2025, Regional Manager untuk kawasan Asia Tenggara dari Massey University, Iya Diza, melakukan kunjungan ke Yogyakarta bertemu dengan Rachmat Sriwijaya, Kepala Program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) dan Andi Rahadiyan Wijaya, Manager Operasional Program IISMA. Kunjungan yang dilakukan pada Kamis (26/9) pekan
Ternate, Kemendikbudristek – Di tengah tantangan geografis wilayah Maluku Utara yang terpisah oleh pulau-pulau, Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri (Mitras DUDI), Direktorat Jenderal (Ditjen) Pendidikan Vokasi berkomitmen untuk memastikan seluruh SMK di wilayah ini terlibat aktif dalam Penelusuran Lulusan (tracer study). Dalam kegiatan pendampingan yang digelar di Ternate, Provinsi Maluku Utara
Kairo, Kemendikbudristek — Upaya memperkenalkan serta memasyarakatkan kebudayaan Indonesia di era revolusi industri 4.0 tidak hanya dilakukan di Indonesia, namun juga di kalangan masyarakat global. Hal ini untuk mengembangkan kemampuan mereka dalam memahami dan mengevaluasi isu-isu yang saling berhubungan pada kehidupan nyata. Merespon tuntutan global pada pengenalan kebudayaan Indonesia, terutama alat musik gamelan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan