Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan » Republik Indonesia
Jawa Barat, Kemendikbudristek
— Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang SMA, SMK, SLB Provinsi Jawa Barat (Jabar) secara umum untuk tahap 1 berjalan lancar. Pada hari Senin (3/6/2024), layanan PPDB Jawa Barat sempat mengalami gangguan teknis namun dapat ditangani dengan baik.Plh. Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat, M. Ade Afriandi mengatakan pihaknya bergerak cepat menangani permasalahan teknis yang terjadi. “Seperti hari ini sistem mengalami down, tim IT bergerak cepat mengatasi gangguan sistem,” jelas Plh. Kadisdik Jabar, seperti dikutip dari laman Dinas Pendidikan Jawa Barat.
Dinas Pendidikan Jawa Barat terus melakukan evaluasi dan mengambil tindakan cepat yang diperlukan. “Namun, kami telah mengantisipasi potensi lonjakan pendaftar dan sedang melakukan evaluasi serta tindakan perbaikan yang diperlukan. Meskipun terjadi gangguan, kami ingin menegaskan bahwa calon peserta didik masih dapat mendaftar secara online di sekolah tujuan dengan bantuan operator sekolah,” tuturnya.
Sekolah-sekolah di Jawa Barat memfasilitasi orang tua dan calon peserta didik baru, dengan perangkat komputer yang terkoneksi Internet. Pihak sekolah juga memberikan pelayanan informasi dan pendampingan teknis bagi orang tua atau peserta didik yang datang ke sekolah.
Di SMA Negeri 1 Kota Depok, Jawa Barat, Kepala Sekolah dan para guru memberikan pelayanan informasi terkait PPDB yang tengah berjalan. Sekolah tersebut juga menyediakan ruangan representatif yang dilengkapi beberapa komputer yang dapat digunakan orang tua dan calon peserta didik yang mengikuti tahapan PPDB.
Kepala SMA Negeri 1 Kota Depok, Usep Kasman, mengatakan pihaknya melayani masyarakat yang memerlukan informasi PPDB dengan sepenuh hati. “Ada ruang-ruang bantuan untuk informasi, kita siapkan empat meja pelayanan. Jadi kalau jumlah orang tua yang bertanya banyak, dan satu ruangan ada empat orang yang melayani menyampaikan informasi yang berkaitan dengan PPDB,” kata Usep Kasman.
“Kalau ingin mendaftar di sekolah, kita siapkan juga ada lima komputer yang bisa digunakan oleh calon peserta didik. Sehingga memudahkan mereka untuk mendaftar. Artinya, kalau misalnya, mereka terlanjur sudah ke sini mau daftar ke sekolah dipersilakan, kita nanti hanya memandu, yang daftar tetap mereka, karena mereka yang punya dokumen-dokumennya,” ujarnya menambahkan.
Usep Kasman berharap PPDB tahun ini dapat berjalan lancar, aman, dan masyarakat dapat menerima hasil PPDB. “Kemudian mulai harus sudah tumbuh kesadaran dari kita masing-masing, bahwa ini adalah kegiatan yang menjunjung asas ketaatan kejujuran terutama dari pemangku kepentingan,” pungkas Usep Kasman. (Nur Widiyanto/Anandes Langguana).