Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan » Republik Indonesia
Jakarta, Kemendikbudristek
– Untuk memberikan motivasi kepada satuan pendidikan dalam mengimplementasikan 3 (tiga) sehat yaitu Sehat Bergizi, Sehat Fisik dan Sehat Imunisasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menyelenggarakan lomba karya video bertajuk “Gala Kreasi Video Kampanye Sekolah Sehat Tahun 2023.” Puncak acara yang dilaksanakan pada Rabu (22/11) menjadi bentuk apresiasi bagi satuan pendidikan yang telah ikut serta dalam melakukan praktik baik terkait kampanye sekolah sehat.Acara Gebyar Gala Kreasi Video KSS Tahun 2023 dilengkapi dengan sesi berbagi praktik baik antarsekolah. Pada sesi ini, perwakilan tiap sekolah menceritakan dan menjelaskan secara rinci terkait program Sekolah Sehat yang sudah dijalankan di sekolah tempat mereka mengajar.
Beragam program kreatif dan menarik telah dirancang oleh para guru untuk menciptakan sekolah yang sehat. Dimulai dari program Jumat Sehat, yaitu senam rutin yang dilaksanakan setiap hari Jumat dan dilanjutkan dengan mengkonsumsi makanan sehat.
Kemudian program Getuk Cinta (Gerakan Untuk Cuci Tangan), yang bertujuan agar siswa-siswi dapat merealisasikan hidup sehat dengan membiasakan diri untuk rajin mencuci tangan.
Tak hanya itu, ada pula program Kamis Budaya yang sejalan dengan nilai sehat fisik, di mana sekolah menyelenggarakan berbagai aktivitas dan permainan tradisional. Selain berkaitan dengan kesehatan, program ini juga menjadi upaya dalam mempertahankan kebudayaan Indonesia bagi generasi muda di Indonesia.
Setelah melaksanakan sesi berbagi praktik baik tersebut, peserta mengikuti sesi penyajian materi dan diskusi dengan sejumlah narasumber terkait 3S. Diskusi terkait sehat fisik menghadirkan dua narasumber, yaitu Perwakilan Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga, Kementerian Pemuda dan Olahraga, Rika dan Akademisi Universitas Pendidikan Indonesia, Agus Rusdiana.
Dalam paparannya terkait peningkatan kebugaran peserta didik, Rika menghimbau para guru untuk mengajak siswa-siswinya terlibat aktif dalam menciptakan generasi Indonesia yang produktif. “Mari kita bersama-sama mengajak para peserta didik untuk menjadi aktif, bugar, dan bahagia. Dengan adanya program Kampanye Sekolah Sehat ini, mari kita ciptakan generasi Indonesia yang produktif,” pungkasnya.
Sesi diskusi dilanjutkan dengan topik sehat bergizi dan imunisasi yang diisi oleh dua narasumber, yaitu Widyaprada Ahli Madya Kemendikbudristek, Sari Rahayu dan Perwakilan Sidina Community, Virginia Velin.
Pada kesempatan tersebut, Sari menyampaikan pentingnya peran pemerintah, masyarakat, serta orang tua sebagai tiga pilar utama dalam kesuksesan gizi anak. “Peran kita adalah memastikan agar anak memiliki kebiasaan yang baik tentang gizi sejak usia dini. Hal ini dapat dilakukan dengan memperhatikan mengatur pola makan, memperkenalkan mereka dengan makanan bergizi, dan memperhatikan komposisi makanan yang akan mereka konsumsi,” jelas Sari. (Penulis: Maureen Chika/Editor: Stephanie)
Sumber :
Penulis : Pengelola Siaran Pers
Editor :
Dilihat 21 kali