Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan » Republik Indonesia
Hiroshima, Kemendikbudristek — Sebuah pencapaian gemilang telah diraih oleh sekelompok mahasiswa Indonesia di Hiroshima, Jepang, yang tergabung dalam “Tim Merah-Putih.” Mereka telah ditetapkan masuk dalam 10 besar tim terbaik dari total 19 tim yang mengikuti kompetisi prestisius “Higashihiroshima City Student Start-Up Challenge 2023,” yang diselenggarakan oleh Hiroshima Love It Consortium (University and Start-Up Company). Kompetisi tersebut berlangsung pada 28 Juni s.d. 31 Desember 2023.
Sepuluh besar tim terbaik tersebut telah diumumkan pada tanggal 22 September 2023. Tim Merah-Putih merupakan satu-satunya kontestan internasional di mana seluruhnya merupakan Warga Negara Indonesia (WNI). Jajaran 10 finalis terbaik didominasi oleh Warga Negara Jepang.
Tim Merah-Putih terdiri atas empat orang anggota mahasiswa multidisiplin bidang keilmuan yang mewakili berbagai program studi di Hiroshima University, yaitu Radyan Putra Pradana sebagai Chief Marketing Officer, Reza Abdullah sebagai Chief Executive Officer, Regi Wijaya Sasmita sebagai Founder sekaligus Chief Experience Officer, dan Nur Laili Ma’rufah sebagai Chief Financial Officer.
Mereka berhasil mengusung ide untuk pembuatan aplikasi revolusioner yang disebut “The Nihongo Lingolink Multipreter Applications” atau disingkat sebagai “The NLM Apps.” Aplikasi ini bertujuan untuk memudahkan pengguna, terutama orang asing, dalam menemukan penerjemah bahasa Jepang profesional yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
Dengan menggunakan aplikasi ini, pengguna dapat dengan mudah, aman, dan terpercaya memesan layanan penerjemahan untuk berbagai keperluan, seperti pertemuan bisnis dengan mitra asing, kunjungan survey, seminar, konsultasi kesehatan di klinik asing, dan masih banyak lagi.
Keunikan The NLM Apps adalah kemampuannya untuk menyediakan penerjemah yang sesuai dengan anggaran dan kebutuhan pengguna melalui tiga langkah mudah, “temukan-hubungi-pesan.” Aplikasi ini nantinya ditargetkan untuk dapat diakses melalui perangkat seluler dengan sistem operasi Android maupun iOS, mencakup seluruh wilayah Jepang.
Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) KBRI Tokyo, Yusli Wardiatno, turut memberikan komentarnya tentang prestasi luar biasa tim ini.
“Prestasi mahasiswa Indonesia ini tidak hanya mencerminkan dedikasi dan kerja keras, tetapi juga kemampuan kreatif dan inovatif yang luar biasa. Kemampuan mereka untuk menghasilkan ide-ide brilian dan menerapkan mereka dalam dunia wirausaha merupakan aset berharga bagi Indonesia,” jelas Yusli di Hiroshima pada Selasa (17/10).
Ia menambahkan bahwa dalam era yang semakin kompetitif, inovasi adalah kunci untuk mencapai kemajuan. Mereka telah membuktikan bahwa mahasiswa Indonesia memiliki potensi besar untuk bersaing di tingkat internasional.
Yusli juga mendorong agar prestasi Tim Merah-Putih menjadi pemantik inspirasi bagi mahasiswa lainnya di Hiroshima University dan di seluruh Indonesia. “Semoga prestasi ini menjadi langkah awal mereka menuju perjalanan yang lebih besar dalam dunia kewirausahaan dan inovasi,” tegas Yusli.
Sementara itu, Ketua Tim Merah-Putih, Reza Abdullah, mengungkapkan rasa bangga atas pencapaian mereka. “Kami sangat senang bisa terpilih dalam kompetisi dan mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan inovasi di Jepang. Ini adalah bukti bahwa ide-ide kreatif dan solusi inovatif dari Indonesia dapat bersaing di tingkat internasional,” urai Reza.
Proposal terpilih dalam kompetisi ini akan mendapatkan kesempatan unik untuk mendapatkan pendampingan dalam pengembangan bisnis mereka dari para profesional akademisi dan perusahaan rintisan bisnis terkemuka selama tiga bulan, mulai dari bulan Oktober hingga Desember 2023. Mereka juga akan menerima dana sebesar JPY 300,000 untuk mendukung pengembangan bisnis mereka.
Lomba ini merupakan tantangan bagi para pelajar tingkat pendidikan tinggi, mulai dari mahasiswa sarjana hingga doktoral, untuk menerapkan ide-ide kreatif dalam bidang wirausaha dan inovasi. Pada akhir bulan Desember 2023, 10 finalis tersebut akan mempresentasikan hasil capaian atas pemanfaatan dana pengembangan bisnis yang telah diterima, untuk selanjutnya dipilih 1 tim terbaik.
Saat ini Tim Merah-Putih tengah berproses dalam melanjutkan perjalanan mereka dengan dukungan dari profesional di bidang akademisi dan start-up terkemuka, membawa aplikasi mereka satu langkah lebih dekat untuk membantu orang-orang yang memerlukan layanan juru bahasa profesional di Jepang.
Prestasi mereka bukan hanya sebuah kebanggaan bagi Indonesia, tetapi juga sebuah inspirasi untuk para mahasiswa di seluruh dunia yang bermimpi mengubah ide kreatif mereka menjadi kenyataan bisnis yang sukses.
[Penulis: Atdikbud KBRI Tokyo | Editor: Andrew Fangidae/Stephanie/Denty A./Seno Hartono]
Sumber :
Penulis : pengelola web kemdikbud
Editor :
Dilihat 62 kali