Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan » Republik Indonesia
Jakarta, Kemendikbudristek – Tanda Mata adalah sebuah bentuk event inisiatif dari Alm. Glenn Fredly yang bertujuan untuk memberikan apresiasi dari para perwakilan pelaku seni bagi para musisi Indonesia yang memiliki dedikasi tinggi terhadap industri musik Indonesia. Acara Tanda Mata ini dikemas dalam bentuk konser dan diselenggarakan tepat pada hari ulang tahun Glenn Fredly yaitu tanggal 30 September.
Tanda Mata pertama kali diselenggarakan pada tahun 2016 dimana saat itu diberikan kepada salah satu diva Indonesia yaitu Ruth Sahanaya. Berlanjut pada tahun-tahun berikutnya yang diberikan kepada SLANK (2017), Yovie Widianto (2018), Bob Tutupoly (2019), Koes Plus Bersaudara (2019), dan GIGI (2022). Di tahun 2020, Event ini memiliki tema “Tanda Mata Glenn Fredly untuk Masa Depan” yang diselenggarakan saat pandemi Covid-19. Walaupun demikian, sederet musisi dan para pelaku seni turut berpartisipasi memeriahkan konser Tanda Mata format daring tersebut.
Tanda Mata ingin terus konsisten dalam memberikan apresiasi bagi musisi-musisi Indonesia. Di tahun 2023 ini, Tanda Mata kembali digelar dengan memberikan apresiasi kepada seorang musisi legenda Indonesia yaitu Iwan Fals, yang telah berdedikasi terhadap industri musik Indonesia selama kurang lebih 48 tahun.
Direktur Perfilman, Musik, dan Media, Ahmad Mahendra, menuturkan bahwa “Tanda Mata Glenn Fredly Untuk Iwan Fals’ ini dapat merupakan salah satu upaya yang baik dalam memberikan apresiasi tertinggi bagi para musisi Indonesia yang telah berkarya bagi dunia musik tanah air, termasuk salah satunya Iwan Fals.
“Dan kami sebagai pemerintah tentunya sangat mendukung konser ini dalam upaya mengapresiasi serta sebagai wujud dalam penguatan ekosistem musik Indonesia,” ucap Ahmad Mahendra, pada Kamis (21/9).
Senada dengan hal tersebut, Aldisyah Latuihamallo selaku perwakilan dari Ruma Beta menuturkan bahwa Tanda Mata Glenn Fredly kali ini menjadi sangat spesial karna memberikan apresiasi terhadap musisi senior Indonesia, yaitu Iwan Fals.
“Tanda Mata Glenn Fredly kali ini bikin saya sangat excited. Kali ini tandamata untuk salah satu living legend di Musik Indonesia, Iwan Fals. Beliau sendiri menjadi tokoh yang bukan hanya bicara soal musik, tapi juga punya perjuangan lewat musiknya, seperti Bung Glenn,” ujar Aldisyah Latuihamallo.
Konser Tanda Mata Glenn Fredly untuk Iwan Fals akan diselenggarakan pada Sabtu, 30 September 2023 yang bertempat di Balai Sarbini, Jakarta. Pertunjukkan konser musik ini akan menampilkan para pelaku seni dan musisi lintas genre serta lintas generasi yang akan menyanyikan karya-karya terbaik dari Iwan Fals dengan ciri khas dan karakter masing-masing dari para musisi tersebut. Para musisi yang akan tampil pada konser ini, antara lain The Bakuucakar, Anda Perdana, Eka Deli, Fariz RM, Margie Segers, Nathania Jualim, Noin Bullet, Satine Zaneta, Soul ID, Sri Panggung, penampilan Stand Up Comedy Arif Brata, dan akan dipimpin oleh host Lukman Sardi dan Marthino Lio.
Acara Tanda Mata ini terlihat sangat berkesan bagi para musisi yang dituju. “Glenn Fredly gokil! Saya seumur hidup baru sekali ini nonton lagu saya di bawah panggung dan saya bener-bener surprise. Saya dari awal nggak mau dengerin, nggak mau tahu yang didengerin lagu apa, karena ingin surprise di acara ini. Dan saya bukan cuma terhibur, tapi terharu,” ujar Bimbim SLANK mengenai kesannya terhadap konser Tanda Mata.
Sebagai pihak penyelenggara, Aldisyah juga mengatakan bahwa Tanda Mata menjadi acara yang berkesan. “Hal yang buat acara Tanda Mata ini berkesan adalah ketika melihat musisi lintas generasi, lintas genre bisa mengapresiasi karya musisi lain, yang disaksikan langsung oleh musisi tersebut,itu jadi moment terbaik,” ucap Aldisyah.
Aldisyah juga mengatakan bahwa Tanda Mata tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, “Ini tahun ke 2, Tanda Mata didukung Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset, dan Teknologi, melalui Direktorat Perfilman, Musik, dan Media, Direktorat Jenderal Kebudayaan. Terima kasih kepada Bapak Menteri, Bapak Nadiem Makarim, Bapak Hilmar Farid selaku Dirjen Kebudayaan, Bapak Ahmad Mahendra selaku Direktur Perfilman, Musik, dan Media, Indonesiana TV, dan semua pihak pendukung yang membuat acara ini bisa terselenggara,” kata Aldiansyah.
Konser Tanda Mata ini menjadi agenda penting setiap tahunnya dan menjadi acara yang ditunggu-tunggu oleh para pecinta musik Indonesia.
“Saya berharap, semoga Tanda Mata ini dapat berkesan, baik untuk om Iwan Fals sendiri, juga semua musisi yang terlibat dan semua yang menyaksikan. Dan semoga acara ini bisa menjadi salah satu aset berharga bagi musik Indonesia dan generasi-generasi berikutnya,” tutup Aldisyah menyampaikan harapannya mengenai acara Tanda Mata Glenn Fredly untuk Iwan Fals di tahun 2023. (Tim Publikasi PMM, Editor: Rayhan/Denty A.)
Sumber :
Tanda Mata pertama kali diselenggarakan pada tahun 2016 dimana saat itu diberikan kepada salah satu diva Indonesia yaitu Ruth Sahanaya. Berlanjut pada tahun-tahun berikutnya yang diberikan kepada SLANK (2017), Yovie Widianto (2018), Bob Tutupoly (2019), Koes Plus Bersaudara (2019), dan GIGI (2022). Di tahun 2020, Event ini memiliki tema “Tanda Mata Glenn Fredly untuk Masa Depan” yang diselenggarakan saat pandemi Covid-19. Walaupun demikian, sederet musisi dan para pelaku seni turut berpartisipasi memeriahkan konser Tanda Mata format daring tersebut.
Tanda Mata ingin terus konsisten dalam memberikan apresiasi bagi musisi-musisi Indonesia. Di tahun 2023 ini, Tanda Mata kembali digelar dengan memberikan apresiasi kepada seorang musisi legenda Indonesia yaitu Iwan Fals, yang telah berdedikasi terhadap industri musik Indonesia selama kurang lebih 48 tahun.
Direktur Perfilman, Musik, dan Media, Ahmad Mahendra, menuturkan bahwa “Tanda Mata Glenn Fredly Untuk Iwan Fals’ ini dapat merupakan salah satu upaya yang baik dalam memberikan apresiasi tertinggi bagi para musisi Indonesia yang telah berkarya bagi dunia musik tanah air, termasuk salah satunya Iwan Fals.
“Dan kami sebagai pemerintah tentunya sangat mendukung konser ini dalam upaya mengapresiasi serta sebagai wujud dalam penguatan ekosistem musik Indonesia,” ucap Ahmad Mahendra, pada Kamis (21/9).
Senada dengan hal tersebut, Aldisyah Latuihamallo selaku perwakilan dari Ruma Beta menuturkan bahwa Tanda Mata Glenn Fredly kali ini menjadi sangat spesial karna memberikan apresiasi terhadap musisi senior Indonesia, yaitu Iwan Fals.
“Tanda Mata Glenn Fredly kali ini bikin saya sangat excited. Kali ini tandamata untuk salah satu living legend di Musik Indonesia, Iwan Fals. Beliau sendiri menjadi tokoh yang bukan hanya bicara soal musik, tapi juga punya perjuangan lewat musiknya, seperti Bung Glenn,” ujar Aldisyah Latuihamallo.
Konser Tanda Mata Glenn Fredly untuk Iwan Fals akan diselenggarakan pada Sabtu, 30 September 2023 yang bertempat di Balai Sarbini, Jakarta. Pertunjukkan konser musik ini akan menampilkan para pelaku seni dan musisi lintas genre serta lintas generasi yang akan menyanyikan karya-karya terbaik dari Iwan Fals dengan ciri khas dan karakter masing-masing dari para musisi tersebut. Para musisi yang akan tampil pada konser ini, antara lain The Bakuucakar, Anda Perdana, Eka Deli, Fariz RM, Margie Segers, Nathania Jualim, Noin Bullet, Satine Zaneta, Soul ID, Sri Panggung, penampilan Stand Up Comedy Arif Brata, dan akan dipimpin oleh host Lukman Sardi dan Marthino Lio.
Acara Tanda Mata ini terlihat sangat berkesan bagi para musisi yang dituju. “Glenn Fredly gokil! Saya seumur hidup baru sekali ini nonton lagu saya di bawah panggung dan saya bener-bener surprise. Saya dari awal nggak mau dengerin, nggak mau tahu yang didengerin lagu apa, karena ingin surprise di acara ini. Dan saya bukan cuma terhibur, tapi terharu,” ujar Bimbim SLANK mengenai kesannya terhadap konser Tanda Mata.
Sebagai pihak penyelenggara, Aldisyah juga mengatakan bahwa Tanda Mata menjadi acara yang berkesan. “Hal yang buat acara Tanda Mata ini berkesan adalah ketika melihat musisi lintas generasi, lintas genre bisa mengapresiasi karya musisi lain, yang disaksikan langsung oleh musisi tersebut,itu jadi moment terbaik,” ucap Aldisyah.
Aldisyah juga mengatakan bahwa Tanda Mata tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, “Ini tahun ke 2, Tanda Mata didukung Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset, dan Teknologi, melalui Direktorat Perfilman, Musik, dan Media, Direktorat Jenderal Kebudayaan. Terima kasih kepada Bapak Menteri, Bapak Nadiem Makarim, Bapak Hilmar Farid selaku Dirjen Kebudayaan, Bapak Ahmad Mahendra selaku Direktur Perfilman, Musik, dan Media, Indonesiana TV, dan semua pihak pendukung yang membuat acara ini bisa terselenggara,” kata Aldiansyah.
Konser Tanda Mata ini menjadi agenda penting setiap tahunnya dan menjadi acara yang ditunggu-tunggu oleh para pecinta musik Indonesia.
“Saya berharap, semoga Tanda Mata ini dapat berkesan, baik untuk om Iwan Fals sendiri, juga semua musisi yang terlibat dan semua yang menyaksikan. Dan semoga acara ini bisa menjadi salah satu aset berharga bagi musik Indonesia dan generasi-generasi berikutnya,” tutup Aldisyah menyampaikan harapannya mengenai acara Tanda Mata Glenn Fredly untuk Iwan Fals di tahun 2023. (Tim Publikasi PMM, Editor: Rayhan/Denty A.)
Sumber :
Penulis : pengelola web kemdikbud
Editor :
Dilihat 110 kali