Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan » Republik Indonesia
Jakarta, Kemendikbudristek
— Southeast Asian Ministers of Education Organization Regional Centre for Food and Nutrition (SEAMEO RECFON) menyelenggarakan pembukaan Pelatihan Jarak Jauh Tatalaksana Gizi Masyarakat bagi Tenaga Pelaksana Gizi (TPG) di Puskesmas (LJJ TGM), di Jakarta.“Pelatihan ini diselenggarakan sebagai sarana penguatan kapasitas tenaga pelaksana gizi di Puskesmas untuk dapat melaksanakan tata laksana gizi masyarakat yang meliputi identifikasi masalah kesehatan terutama gizi di masyarakat, perencanaan pelaksanaan program gizi masyarakat, dan evaluasi hasil kerja implementasi program yang telah dilaksanakan di Puskesmas atau wilayah kerjanya,” ungkap Pelaksana tugas (Plt.) Direktur SEAMEO RECFON, Zainun Misbah, di Jakarta, beberapa waktu lalu dalam pidato pembukaan.
LJJ TGM bagi TPG di Puskesmas sudah terlaksana pada tahun 2019 dan 2020 dengan diikuti oleh lebih dari 3.000 Tenaga Pelaksana Gizi yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia. Di tahun 2023 ini, LJJ TGM diikuti oleh 480 peserta yang telah lolos seleksi dari total 801 pendaftar dari seluruh Indonesia.
Zainun Misbah juga menyampaikan bahwa pelatihan ini dilaksanakan kembali untuk menjawab kebutuhan dari tantangan yang semakin besar dalam mengatasi masalah-masalah gizi di masyarakat sehingga sangat dibutuhkan tenaga pelaksana gizi yang berkualitas, tanggap, dan kompeten dalam melaksanakan tugas-tugasnya di Puskesmas.
Selanjutnya, Plt. Direktur Peningkatan Mutu Tenaga Kesehatan, Kementerian Kesehatan, Anna Kurniati, menyoroti tiga tantangan utama dalam pengelolaan SDM kesehatan di Indonesia, yaitu jumlah, distribusi, serta kurangnya pelatihan. Oleh karena itu, peningkatan kompetensi tenaga kesehatan melalui pelatihan terakreditasi sangat penting untuk dilaksanakan.
“Kami mengapresiasi SEAMEO RECFON dalam menyelenggarakan pelatihan ini karena sejalan untuk mendukung roadmap pengembangan metode pelatihan tenaga kesehatan di mana pembelajaran online learning class dan pembelajaran mandiri melalui MOOC menjadi salah satunya yang ditekankan,” ujar Anna.
Sesi pembukaan pelatihan dilanjutkan dengan sesi sinkronus maya (SM) pertama dengan menghadirkan narasumber dari perwakilan Direktorat Gizi dan KIA, Kementerian Kesehatan yang menyampaikan materi mengenai Kebijakan dan Situasi Gizi di Indonesia.
Kegiatan LJJ TGM akan dilaksanakan hingga bulan Agustus 2023 dengan modul pembelajaran sesuai dengan kurikulum yang telah terstandar oleh Pusat Pelatihan Sumber Daya Manusia Kesehatan (PPSDMK) Kementerian Kesehatan RI. Penyelenggaraan LJJ TGM merupakan pembelajaran mandiri melalui platform MOOC (self-paced) yang disertai dengan sesi sinkronus bersama narasumber ahli di bidangnya, penugasan, serta pendampingan oleh fasilitator pelatihan. (Tim Publikasi SEAMEO RECFON, Editor: Denty A./Andrew Fangidae/Seno Hartono)
Sumber :
Penulis : pengelola web kemdikbud
Editor :
Dilihat 72 kali